Supply pump pada mesin diesel common rail berfungsi untuk menikkan atau menghasilkan bahan bakar bertekanan tinggi dan mensuplai bahan bakar bertekanan tinggi tersebut ke mesin yang sebelumnya di tampung di dalam rail pipa tekanan tinggi yang disebut common-rail.
Supply pump dalam proses kerjanya menggunakan putaran / torsi mesin untuk menghasilkan tekanan bahan bakar, dan bahan bakar bertekanan yang dihasilkan akan ditransfer ke common rail. Pada supply pump dipasang suction control valve (SCV) dan fuel temperature sensor (FT sensor).
Bagian- bagian yang terdapat pada Supply pump
Pada supply pump terdapat beberapa saluran dan sersor yang terpasang pada sekeliling supply pump.
Keterangan
- Fuel outlet (return)
- Suction control valve
- Fuel inlet
- Fuel temperature sensor
- Camshaft
- Supply pump assembly
- High pressure pipe
- High pressure fuel outlet
Konstruksi supply pump
Mekanisme cara kerja supply pump
Dalam proses kerjanya untuk menghasilkan beban putaran yang sama pada supply pump terdapat tiga 3 plungers yang diposisikan setiap 120° pada ring cam. Kapasitas pemompaan bahan bakar pada supply pump type HP4 adalah 1.5 kali lebih banyak dari pompa type HP3. Pemasukan jumlah bahan bakarnya dikontrol oleh Suction Control Valve SCV (FRP), sama seperti pompa type HP3
Skema aliran bahan bakar pada supply pump
Skema aliran bahan bahan pada supply pump:
Skema aliran bahan bakar yang terjadi di dalam supply pump dapat di tunjukkan melalui gambar di atas dimana aliran bahan bakar sebagai berikut:
- Warna biru : menunjukkan aliran bahan bakar dari fuel tank (suction) menuju ke feed pump
- Warna Merah muda : menunjukkan aliran bahan bakar dari feed pump (low pressure / tekanan bahan bakar masih rendah) menuju ke Suction control valve (SCV)
- Warna kuning : menunjukkan aliran bahan bakar dari Suction control valve / SCV (low-pressure adjutsment complete) menuju ke Unit pompa (Pump unit)
- Warna Merah : menunjukkan aliran bahan bakar dari unit pompa / pump unit menuju ke Rail (bahan bakar bertekanan tinggi / High pressure)
Fuel supply pump adalah jantung dari mesin diesel yang menggunakan system common rail type electronic fuel injection. Fuel supply pump dipasangkan dengan lokasi yang sama seperti injection pump yang digunakan pada mesin diesel konvensional, dimana perbandingan putaran supply pump terhadap crankshaft adalah 1 : 1. Fuel rail pressure (FRP) regulator dan Fuel temperature sensor adalah bagian dari fuel supply pump assembly. Bahan bakar dialirkan dari fuel tank melalui fuel supply pump dengan menggunakan sebuah internal feed pump (trochoid type). Feed pump ini memompa bahan bakar masuk ke dalam 3-plunger chamber yang juga berda di bagian dalam fuel supply pump. Bahan bakar yang masuk kedalam chamber ini diatur oleh FRP regulator yang bekerja dan dikontrol oleh arus yang dialirkan dari ECM. Jika tidak ada arus listrik yang mengalir menuju ke solenoid maka akan menghasilkan maximum aliran bahan bakar, sedangkan jika ada aliran listrik ke solenoid tidak akan menghasilkan / tidak ada aliran bahan bakar. Sesuai dengan putaran mesin, 3 plunger yang terdapat pada supply pump menghasilkan tekanan tinggi untuk dialirkan ke dalam fuel rail. ECM mengontrol aliran bahan bakar yang masuk ke dalam 3-plunger chamber ini, dengan demikian dapat mengontrol quantity (jumlah) dan pressure (tekanan) bahan bakar yang dikirimkan menuju ke fuel rail. Pengontrolan ini menghasilkan Performance mesin yang optimal (optimizes performance), memperbaiki fuel economic (bahan bakar ekonomis) dan menurunkan NOx emisi gas buang (polusi rendah / ramah lingkungan.