Seputar Mesin Diesel

Blog tentang Seputar mesin diesel, Proses kerja mesin diesel, Sistem Bahan bakar mesin diesel, Komponen-komponen mesin diesel, Common Rail system, ganguan mesin diesel

  • Home
  • About
  • Contact Us
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Home » Common Rail System » Sistem Bahan Bakar Diesel » Fuel Rail Pressure Sensor dan Pressure Limiter Pada Common Rail

Monday, December 14, 2015

Fuel Rail Pressure Sensor dan Pressure Limiter Pada Common Rail

Fuel rail pada EFI-Diesel Common rail dilengkapi dengan fuel rail pressure sensor (Sensor tekanan bahan bakar pada rail) dan pressure limiter (pembatas tekanan). Sesuai dengan kerja system common rail type electronic control fuel injection, fuel rail akan menyimpan dan mempertahankan tekanan tinggi bahan bakar antara supply pump dan injector, sehingga dibutuhkan komponen yang mampu mendeteksi perubahan tekanan bahan bakar.


Fuel Rail Pressure Sensor

Fuel rail pressure sensor dan Pressure limiter dipasangkan pada fuel rail. Fungsi dari Fuel rail Pressure sensor adalah untuk mendeteksi tekanan bahan bakar (fuel pressure) di dalam fuel rail dan memberikan signal ke Engine Control Module (ECM). Berdasarkan signal signal yang dikirim ini, ECM akan mengontrol tekanan bahan bakar (fuel pressure) di dalam fuel rail melalui fuel rail pressure (FRP) regulator dari supply pump.  


FRP sensor dipasangkan pada fuel rail dan tugasnya mendeteksi fuel pressure di dalam fuel rail dengan cara merubah tekanan menjadi voltage signal, dan mengirimkan signal ke ECM. ECM akan memonitor FRP sensor signal voltage. pada saat Fuel rail pressure tinggi (tekanan bahan bakar pada rail tinggi), signal voltage juga tinggi dan saat fuel pressure rendah maka signal voltage juga rendah. ECM akan mengkalkulasi aktual fuel rail pressure (fuel pressure) dari voltage signal dan digunakan hasilnya untuk mengontrol fuel injection dan tugas kontrol lainnya 


Pressure limiter

Pressure limiter akan membuka valve secara mekanis untuk membebaskan tekanan pada saat tekanan bahan bakar (fuel pressure) di dalam fuel rail menjadi sangat tinggi. Pressure limiter membebaskan tekanan dengan membuka valve jika terjadi tekanan tinggi yang dihasilkan berlebihan. Valve akan terbuka saat tekanan didalam rail naik kira-kira 220 MPa (32,000 psi), dan akan tertutup kembali saat tekanan bahan bakar turun sampai dengan kira-kira 50 MPa (7,250 psi). Bahan bakar selanjutnya akan dikembalikan ke tangki bahan bakar melalui pressure limiter


Fuel Rail Pressure (FRP) regulator

Engine Control Module (ECM) mengontrol duty ratio fuel rail pressure (FRP) regulator type linier (lamanya waktu kerja tergantung arus yang bekerja pada FRP regulator), yaitu dalam kaitannya mengontrol jumlah bahan bakar yang di supply ke high pressure plungers. Saat jumlah bahan bakar yang dibutuhkan telah tercapai, tekanan rail akan diturunkan, beban dari supply pump akan dikurangi. Saat arus mengalir ke FRP regulator, variable electromotive force akan dihasilkan sesuai dengan duty ratio, pergerakan solenoid plunger dan perubahan pembukaan fuel passage dan pengaturan jumlah bahan bakar (fuel quantity). Dengan FRP regulator OFF, return spring merenggang, membuka penuh fuel passage dan mengirimkan bahan bakar ke plunger (Full quantity intake dan full quantity discharge). Dengan merubah FRP regulator ON/ OFF, bahan bakar akan di supply dalam jumlah yang sesuai dengan aktual duty ratio, dan bahan bakar ditekan oleh plunger pada supply pump.
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
tri haryadi
10:29 PM

14 komentar untuk "Fuel Rail Pressure Sensor dan Pressure Limiter Pada Common Rail"

  1. UnknownSeptember 22, 2016 at 8:55 PM

    cara mengecek FRP kerja baik pada saat Mesin Mati ?

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  2. UnknownFebruary 5, 2020 at 8:34 PM

    Maaf bro kalo biasanya ad DTC CHECK ENGINE MENYALA gampanngya deh kalo di gas rpm gk bisa melewati 4000 RPM saja,dia hanya mampu 3,800 rpm selebihnya gk bisa

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  3. TakesihFebruary 16, 2020 at 1:43 AM

    Kalau mesin mati mendadak saat jalan... Setelah di diam kan 1 menit baru bisa hidup dan muncul cek engine dan kode p0093... Apa kira2 masalah nya om?

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  4. UnknownMarch 31, 2020 at 12:47 AM

    Sensor comon rail mati(rusak).
    Ciri ciri nya dri mana ya

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  5. UnknownJune 15, 2020 at 4:14 PM

    Mohon infonya suhu2, Batas temperature bahan bakar yg dibaca oleh temperature sensor commonrail berapa ya

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  6. UnknownJuly 24, 2020 at 8:07 PM

    Jika asap putih dan mesin poncang apa ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. UnknownFebruary 1, 2021 at 3:54 PM

      Cek kondisi fuel dan kondisi injektor

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  7. UnknownDecember 8, 2020 at 2:45 PM

    Mohon info..unit Exavator 320d caterpilar...enginex hidup tp gasx tdk mau naik(tinggi) penyebab ap ..kira2...mksh teman2

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  8. UnknownJanuary 17, 2021 at 3:27 PM

    Dimana letak fuel temperature sensor

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  9. UnknownFebruary 25, 2021 at 9:30 PM

    Kalau slang nozel nya d longgarkan baru bisa hidup,,lw d kunci slang nozel nya mesin mati..apa yg rusak itu Om

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  10. UnknownMarch 3, 2021 at 7:42 PM

    Kalau signal injektor comonrail ngga ad itu apa nya yg perlu di cek bosku

    ReplyDelete
    Replies
    1. UnknownAugust 2, 2021 at 6:02 PM

      Dicoba scan menggunakan alat scanner apa ada kode kerusakan

      Delete
      Replies
        Reply
    2. Reply
  11. UnknownMarch 19, 2021 at 12:21 AM

    Gan mohon bantuan unit ford ranger 3000 xlt gas turun sendiri saat d gas di rpm tinggi

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
  12. UnknownMarch 27, 2022 at 10:23 PM

    Kalau mesin hidup dan beberapa detik kemudian mesin tiba tiba mati.kenapa pak?trims

    ReplyDelete
    Replies
      Reply
Add comment
Load more...

Newer Post Older Post Home
Subscribe to: Post Comments (Atom)
Find Us :

Kategori

  • Common Rail System
  • Dasar-dasar mesin diesel
  • Perbandingan mesin diesel dan mesin bensin
  • Sistem Bahan Bakar Diesel
  • Sistem Kontrol Common Rail

Entri Populer

  • Sistem Bahan Bakar Diesel Dengan Pompa Inline
    Pompa injeksi tipe inline merupakan salah satu pompa penyalur yang digunakan dalam sistem bahan bakar mesin diesel. Pompa penyalur tipe inl...
  • Supply Pump Pada Mesin Diesel Common rail
    Supply pump pada mesin diesel common rail berfungsi untuk menikkan atau menghasilkan bahan bakar bertekanan tinggi dan mensuplai bahan baka...
  • Injector / Nozzle Mesin Diesel Common Rail
    Injector / nozzle pada mesin diesel berfungsi sebagai penyemprot bahan bakar dalam bentuk kabut yang sering disebut sebagai pengabut bahan ...
  • Fuel Rail Pressure Sensor dan Pressure Limiter Pada Common Rail
    Fuel rail pada EFI-Diesel Common rail dilengkapi dengan fuel rail pressure sensor (Sensor tekanan bahan bakar pada rail) dan pressure limit...
  • Perbedaan Diesel Konvensional dengan Common Rail
    Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut hasil kerja yang optimal dari kendaraan, selaras dengan hal tersebut sama hal...

Tautan Blog Saya

Materi Otomotif SMK
Tips utak-atik Motor sendiri
Belajar Budidaya jamur

Blog Archive

  • ►  2018 (5)
    • ►  October (5)
  • ►  2016 (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ▼  2015 (16)
    • ▼  December (3)
      • Fuel Rail Pressure Sensor dan Pressure Limiter Pad...
      • Injector / Nozzle Mesin Diesel Common Rail
      • Supply Pump Pada Mesin Diesel Common rail
    • ►  November (1)
    • ►  October (3)
    • ►  September (9)

Labels

  • Common Rail System
  • Dasar-dasar mesin diesel
  • Perbandingan mesin diesel dan mesin bensin
  • Sistem Bahan Bakar Diesel
  • Sistem Kontrol Common Rail
Copyright 2013 Seputar Mesin Diesel - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Published by Evo Templates