Bagian utama sistem kontrol diesel common rail
Sistem injeksi bahan bakar common rail pada mesin diesel memiliki sistem
yang hampir sama dengan sistim injeksi elektronis yang ada pada motor bensin yang
dikenal dengan sebutan Electronic Fuel Injection (EFI), volume penyemprotan
bahan bakar dikontrol secara elektronis, basis dari sistem ini mengalami banyak
pengembangan dan juga banyak dipakai pada berbagai merek kendaraan, baik
kendaraan keluaran Eropa, Jepang, korea maupun
Amerika.
Bekerjanya injektor penyemprot bahan bakar
diatur oleh sebuah Electronic Control Unit (ECU), kadang-kadang disebut ECM
(Electronic Control Module), perangkat pengontrol elektronis ini menerima
beberapa masukan dari sensor-sensor antara lain sensor volume dan suhu udara
yang masuk ke silinder motor, suhu air pendingin, beban dan putaran motor,
posisi katup gas dan lain-lain sehingga volume penyemprotan bahan bakar bisa
disesuaikan secara tepat berdasarkan berbagai masukan/input yang diterima oleh
ECU tersebut
Bagian - bagian sistem kontrol diesel common rail terdiri dari:
- Control
Unit
- CAN
data BUS
- Input
signal control unit
- Output
signal control unit
- Quantity
control (pengatur jumlah bahan bakar)
- Start
quantity control
- Pengaturan
putaran idle (idle control)
- Pengaturan
smooth running
- Pengontrol
anti sentakan (anti jerk)
- Pembatasan
putaran maksimum
- Pembatasan
penyemprotan bahan bakar pada gas penuh (full throttle)
- Inertia
fuel shut off
- Pengendalian
mematikan motor
- Pengajuan
penyemprotan
- Penyemprotan
utama
- Pengatur
penyemprotan eksternal
- Cruise
control
- Compressor AC shut off
- Turbocharging dengan intercooler
- Pengatur
tekanan udara tambahan
- Vakum
tranduser pengatur tekanan tambahan udara
- Sistim
pengatur emisi gas buang
- Exhaust gas recilculatin (EGR)
- Denox catalytic converter
- Busi pijar
- Pengontrol starter