Baik mesin diesel maupun mesin bensin memiliki pangsa pasar dan penggemar sendiri-sendiri, sebab keduanya meiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Bagi anda yang ingin membeli mobil sekilas info ini mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan anda sebelum menentukan jenis mobil apa yang akan anda beli.
Kelebihan dan kekurangan mesin diesel dibandingkan mesin bensin
Berikut ini akan kita ulas mengenai keuntungan dan kekurangan mesin diesel.
Keuntungan / kelebihan Mesin Diesel
Mesin diesel memiliki banyak sekali keuntungan-keuntungan dibandingkan mesin bensin. Adapun beberapa keuntungan dari mesin diesel bila di tinjau dari :
Konsumsi Bahan Bakar sangatlah irit dan efisien
Mesin diesel rata-rata berkapasitas mesin yang lebih besar (diatas 2000cc), namun demikian konsumsi bahan bakar pada mesin diesel jauh lebih irit di bandingkan dengan mesin bensin. hal ini dipengaruhi oleh kerja mesin diesel itu sendiri, karena pada mesin diesel yang dihisap masuk ke dalam silinder silinder hanyalah udara murni (tanpa campuran bahan bakar seperti layaknya pada mesin bensin), dan yang terkompresi di dalam silinder oleh pistorn adalah udara murni juga. Bahan bakar baru di semprotkan ke dalam silinder secara langsung oleh nozzle beberapa derajat sesaat sebelum piston sampai pada TMA (Titik Mati Atas). Dalam hal keekonomisan bahan bakar, mesin diesel berada di atas mesin bensin. Mesin diesel umumnya menghasilkan 25 - 30 % jarak tempuh bahan bakar lebih baik dibandingkan mesin bensin.
Perawatan Mesin lebih sederhana
Perawatan berkala pada mesin diesel jauh lebih sedikit dibandingkan dengan mesin bensin. Seperti contoh pada mesin diesel perawatan berkala (pada saat service) yang perlu diperiksa adalah filter bahan bakar, filter oli dan radiator. Sedangkan pada mesin bensin pada saat perawatan berkala (service rutin) yang perlu di cek adalah sistem bahan bakar (karburator), busi, kelistrikan, filter bahan bakar, filter oli dan lain sebagainya.
Oleh karena pada mesin diesel yang perlu di cek atau di ganti lebih sedikit maka biaya untuk perawatan atau service berkala pada diesel jauh lebih murah dan tidak rumit. Hal tersebut bisa menjadi sebuah keuntungan saat para pengguna mesin diesel merawat kendaraannya.
Tenaga lebih besar
Mesin diesel dikenal dengan mesin yang memiliki tenaga yang besar, seperti kita ketahui bersama kendraan-kendaraan dengan fungsi beban berat layaknya truk dan bus serta kendaraan berat lainnya menggunakan mesin diesel. Serta banyak pula mesin diesel yang dipergunakan dalam mesin kapal laut dan mesin untuk penggerak pembangkit listrik (PLTD), jarang sekali bahkan tidak ada truck atau bus bermesin bensin.
Mesin diesel memberikan torsi bawah lebih besar dan berguna untuk pengendaraan di jalan off road. Bahkan kebutuhan torsi menjadi penting ketika kita akan menarik kendaraan yang rusak atau misalnya menarik kendaraan yang terjebak di jalur non aspal. Semakin besar tekanan pada langkah kompresi mesin diesel maka akan semakin bagus pula pengkabutan bahan bakar pada mesin dieel. Imbasnya adalah tenaga yang dihasilkan pada mesin akan jauh lebih besar.
Harga Bahan Bakar
Harga bahan bakar solar yang beredar di Indonesia untuk sekelas dengan bahan bakar bersubsidi jauh lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar bensin yang di jual di SPBU, saat sekarang solar berharga Rp. 5.500,- sedangkan bensin premium seharga Rp. 6.500,-, Pada solar berkualitas tinggi, harganya juga tidak terlalu mahal seperti pada Pertadex (Pertamina Dex), Shell Diesel (V Power), Total Performance Diesel dan Petronas Diesel dibandingkan dengan pertamax atau pertamax plus.
Bahan Bakar lebih aman
Solar tidak mudah menguap pada suhu ruangan, hal ini berbeda dengan bensin yang apabila di biarkan begitu saja pada suhu ruangan akan mudah sekali menguap dan habis. Selain itu, solar juga tidak mudah terbakar, apabila solar disulut dengan api maka tidak langsung terbakar bergitu saja. Jauh berbeda dengan bensin apabila tersulut api / terkena percikan api maka akan terbakar secara spontan dan ini sangat berbahaya.
Kelistrikan Minin dan Tahan terhadap air
Kendaraan dengan mesin diesel memiliki sistem kelistrikan yang lebih sedikit lebih simpel dibandingkan dengan mesin bensin yang memiliki banyak sekali kelistrikan. kelistrikan mesin diesel hanya ada pada sistem starter, busi pemanas, dan sistem pengisian. Jauh berbeda dengan mesin bensin dengan sistem kelistrikan yang rentan terhadap konsleting. Pada mesin diesel konvensional pengaturan-pengaturan seperti pada nozzle atau pompa bahan bakar diatur secara mekanis tanpa menggunakan sistem kelistrikan., sehingga lebih aman saat beroperasi di jalan yang rentan banjir atau banyak genangan air.
Namun, perlu diketahui pada mesin-mesin diesel modern yang sudah mengaplikasikan CRS (Common Rail System) sistem kelistrikan mendominasi segalanya, mirip pada mesin bensin bersistem EFI (Electronic Fuel Injection).
Teknologi lebih maju
Teknologi mesin diesel konvensional, sudah menggunakan sistem injeksi, dimana bahan bakar langsung di injeksikan ke dalam silinder. Berbeda dengan mesin bensin konvensional yang masih menggunakan karburator untuk mencampurkan antara bahan bakar dan udara pada intake manifold sebelum masuk ruang bakar, sehingga memakan bahan bakar yang lebih banyak. Karena mesin diesel sudah menggunakan injeksi pada sistem konvensionalnya maka bahan bakar yang dipergunakan pada mesin diesel jauh lebih irit dibandingkan pada mesin bensin konvesional (karburator).
Mesin Bandel dan awet
Konstruksi mesin diesel lebih kuat dibandingkan dengan mesin bensin, Bahan yang digunakan memiliki kekuatan bahan lebih dibandingkan bahan yang digunakan mesin bensin, karena dengan tekanan kompresi yang tinggi dibutuhkan bahan berkualitas baik. Apabila mesin diesel di rawat secara rutin dan berkala serta pada penggunaan normal maka umur mesin diesel akan jauh lebih panjang dibandingkan dengan mesin bensin.
Kekurangan / Kerugian Mesin Diesel
Selain memiliki banyak keuntungan, mesin diesel memiliki beberapa kerugian. Berikut ini adalah beberapa kerugian mesin diesel yaitu :
Harga Lebih Mahal
Konstruksi mesin yang kuat, secara otomatis bahan penyusun dari mesin terebut haruslah kuat, dengan demikian harga dari mobil bermesin diesel akan lebih mahal dibandingkan dengan mobil bermesin bensin. Disamping itu karena ukurannya yang cukup besar maka harganyapun juga mahal.
Gas Buang Lebih Pekat
Emisi gas buang mesin diesel lebih pekat dan berwarna hitam. Hal terjadi karena pada bahan bakar solar mengandung pelumas yang membuat saat solar tersebut terbakar secara spontan akan menimbulkan asap. Namun demikian bila diteliti lebih jauh justru gas buang pada mesin diesel lebih baik dibandingkan dengan gas buang pada mesin bensin. sebab kandungan Karbon Monoksida (CO) pada gas buang mesin diesel lebih sedikit dibandingkan dengan gas buang pada mesin bensin. Kandungan CO pada gas buang lebih beracun dan berbahaya.
Getaran Lebih Tinggi
Mesin diesel dikenal mesin dengan kompresi tinggi dan tenaga besar, imbasnya adalah pada getaran mesin yang ditimbulkan saat mesin tersebut beroprasi sangatlah besar. Efek dari getaran besar adalah kenyamanan pengemudi dan penumpang mobil bermesin diesel jelas berkurang.
Bahan Bakar Langka
Sebagian besar SPBU yang ada di Indonesia menjual bahan bakar Premium dan Pertamax. Belum semua SPBU menjual bahan bakar diesel yaitu solar, dikarenakan di Indonesia lebih banyak pengguna mesin bensin dibandingkan dengan mesin diesel. disamping itu untuk solar dengan kualitas yang bagus seperti pertamina dex masih terbatas jumlahnya. Tidak semua SPBU menjual pertamina dex padahal mesin-mesin diesel berjenis Common Rail harus menggunakan bahan bakar solar yang berkualitas tinggi seperti pertamina dex dan lain sebagainya. Belum lagi di tingkat pengecer di pedesaan yang ada penjual eceran bensin, jika kehabisan solar sulit mencari di penjual eceran.
Ukuran Mesin Lebih Besar
Konstruksi mesin yang jauh lebih besar dibandingkan mesin bensin pada kapasitas silinder yang sama, mesin diesel akan jauh lebih besar dibandingkan mesin bensin. Kompresi dan tenaga yang dihasilkan juga turun menyebabkan dibuatnya mesin diesel yang berukuran lebih besar pada kapasitas silinder yang sama dengan mesin bensin.
Demikian semoga dapat menjadi pertimbangan sebelum anda menentukan jenis mobil yang akan di pakai sehari-hari.