Mesin diesel sebetulnya memiliki banyak kesamaan dengan mesin bensin, tetapi meskipun demikian terdapat beberapa perbedaan yang cukup signifikan antara mesin diesel jika dibandingkan dengan mesin bensin.
Perbedaan mesin diesel di bandingkan mesin bensin
Beberapa hal yang membedakan antara mesin diesel dan mesin bensin diantaranya adalah:
- Siklus pembakaran yang dianut oleh mesin diesel adalah siklus sabathe sedangkan mesin bensin menganut siklus Otto
- Rasio Kompresi / perbandingan kompresi mesin diesel lebih besar, berkisar antara 15 s/d 22 Kg/cm2 dibandingkan mesin bensin yang jauh lebih kecil antara 6 s/d 12 kg/cm2
- Ruang Bakar mesin diesel lebih rumit dibandingkan mesin bensin karena memiliki ruang bakar tambahan (pre chamber)
- Percampuran bahan bakar dan udara pada mesin diesel terjadi pada akhir langkah kompresi, sedangkan pada mesin bensin udara dan bahan bakar di campur di karburator atau pada intake manifol.
- Metode penyalaan bahan bakar pada mesin diesel terbakar sendiri oleh tekanan dan temperatur udara panas di dalam silinder pada akhir kompresi, sedangkan pada mesin bensin campuran bahan bakar dan udara terbakar oleh percikan api busi
- Bahan bakar mesin diesel berjenis solar sedangkan motor bensin berjenis bensin (gasoline)
- Getaran atau suara yang ditimbulkan oleh mesin diesel lebih besar dibandingkan mesin bensin
- Efisiensi panas yang dihasilkan mesin diesel lebih besar berkisar antara 30 s/d 40 % dibandingkan mesin bensin yang hanya 22 s/d 30 %