Prinsip kerja pada motor diesel sebetunya tidak jauh berbeda dengan motor bensin, demikian halnya secara mekanis tidak banyak perbedaan jenis komponen yang digunakan. Sama halnya motor bensin pada motor diesel dikenal pula motor diesel 2 langkah (2 stroke) dan motor diesel 4 langkah (4 stroke), akan tetapi seiring perkembangan, motor diesel 4 langkah lebih banyak berkembang dan digunakan sebagai penggerak.
Langkah Kerja Mesin Diesel
Mesin diesel 4 langkah memiliki 4 prinsip kerja, yaitu langkah hisap, langkah kompresi, langkah usaha dan langkah buang. Ke-4 langkah tersebut bekerja secara bersamaan untuk menghasilkan sebuah tenaga yang digunakan untuk menggerakkan komponen lainnya.
Langkah Hisap
Pada langkah hisap, piston bergerak dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB). posisi katup hisap terbuka dan katup buang tertutup. Akibat pergerakan piston terjadi kevakuman di dalam silinder yang menyebabkan udara murni masuk ke dalam silinder.
Sebagai catatan hanya udara murni yang dihisap ke dalam silinder.
Langkah Kompresi
Pada langkah kompresi, piston bergerak dari TMB ke TMA. posisi Katup hisap dan katup buang tertutup. Piston megkompresikan udara sampai pada tekanan 30kg/cm2 dan suhunya menjadi 500 derajat celsius. Perlu diketahui perbandingan kompresi pada motor diesel berkisar diantara 14 : 1 s/d 24 : 1. Akibat proses kompresi ini udara menjadi panas dan temperaturnya bisa mencapai suhu sekitar 900 °C . Pada akhir langkah kompresi injektor/nozel menyemprotkan bahan bakar ke dalam silinder yang berisi udara panas yang bertekanan sampai di atas 2000 bar. Bahan bakar terbakar oleh panas udara yang telah dikompresikan di dalam silinder tersebut.
Sebagai Catatan Bahan Bakar terbakar oleh udara yang bertekanan dan bertemperatur / suhu tinggi, bukan karena percikan api sehingga mesin diesel tidak membutuhkan busi / sparkplug.
Langkah Usaha
Pada langkah usaha, posisi katup hisap dan katup buang masih tertutup, injektor masih menyemprotkan bahan bakar. Sehingga, terjadi ledakan pembakaran yang menyebabkan piston terdorong sangat kuat dan bergerak dari TMA ke TMB. Pergerakan piston akan menyalurkan energi hasil pembakaran untuk memutarkan engkol lebih cepat yang kemudian diteruskan ke Fly wheel.
Langkah Buang
Pada langkah buang, piston bergerak dari TMB ke TMA. posisi katup hisap tertutup dan katup buang terbuka. Gas sisa pembakaran terdorong oleh pergerakan piston keluar melalui katup buang kemudian exhaust manipol
Demikian sekilas tentang proses atau langkah kerja mesin diesel, semoga bermanfaat.