Seputar Mesin Diesel

Blog tentang Seputar mesin diesel, Proses kerja mesin diesel, Sistem Bahan bakar mesin diesel, Komponen-komponen mesin diesel, Common Rail system, ganguan mesin diesel

  • Home
  • About
  • Contact Us
  • Sitemap
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
Home » Archive for 2015

Monday, December 14, 2015

Fuel Rail Pressure Sensor dan Pressure Limiter Pada Common Rail

Fuel rail pada EFI-Diesel Common rail dilengkapi dengan fuel rail pressure sensor (Sensor tekanan bahan bakar pada rail) dan pressure limiter (pembatas tekanan). Sesuai dengan kerja system common rail type electronic control fuel injection, fuel rail akan menyimpan dan mempertahankan tekanan tinggi bahan bakar antara supply pump dan injector, sehingga dibutuhkan komponen yang mampu mendeteksi perubahan tekanan bahan bakar.
Read more »
14
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
tri haryadi
10:29 PM

Thursday, December 10, 2015

Injector / Nozzle Mesin Diesel Common Rail

Injector / nozzle pada mesin diesel berfungsi sebagai penyemprot bahan bakar dalam bentuk kabut yang sering disebut sebagai pengabut bahan bakar, tujuannya agar bahan bakar yang masuk ke dalam silinder mudah bercampur dengan udara sehingga memudahkan terjadinya proses pembakaran di dalam mesin. Besarnya jumlah injeksi bahan bakar yang disemprotkan ke dalam silinder tergantung dari lamanya pengendalian selenoid, lamanya membuka dan menutup jarum nozzle, aliran bahan bakar pada nozzle, membukanya jarum nozlle dan tekanan rail, yang semua itu dikendalikan secara elektronik oleh Elektronik Control Unit (ECU) atau Engine Control Module (ECM)
Read more »
12
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
tri haryadi
6:09 PM

Supply Pump Pada Mesin Diesel Common rail

Supply pump pada mesin diesel common rail berfungsi untuk menikkan atau menghasilkan bahan bakar bertekanan tinggi dan mensuplai bahan bakar bertekanan tinggi tersebut ke mesin yang sebelumnya di tampung di dalam rail pipa tekanan tinggi yang disebut common-rail.

Supply pump dalam proses kerjanya menggunakan putaran / torsi mesin untuk menghasilkan tekanan bahan bakar, dan bahan bakar bertekanan yang dihasilkan akan ditransfer ke common rail. Pada supply pump dipasang suction control valve (SCV) dan fuel temperature sensor (FT sensor).


Bagian- bagian yang terdapat pada Supply pump

Pada supply pump terdapat beberapa saluran dan sersor yang terpasang pada sekeliling supply pump.
Keterangan
  1. Fuel outlet (return)
  2. Suction control valve
  3. Fuel inlet
  4. Fuel temperature sensor
  5. Camshaft
  6. Supply pump assembly
  7. High pressure pipe
  8. High pressure fuel outlet

Konstruksi supply pump


Mekanisme cara kerja supply pump


Dalam proses kerjanya untuk menghasilkan beban putaran yang sama pada supply pump terdapat tiga 3 plungers yang diposisikan setiap 120° pada ring cam. Kapasitas pemompaan bahan bakar pada supply pump type HP4 adalah 1.5 kali lebih banyak dari pompa type HP3. Pemasukan jumlah bahan bakarnya dikontrol oleh Suction Control Valve SCV (FRP), sama seperti pompa type HP3

Skema aliran bahan bakar pada supply pump

Skema aliran bahan bahan pada supply pump:

Skema aliran bahan bakar yang terjadi di dalam supply pump dapat di tunjukkan melalui gambar di atas dimana aliran bahan bakar sebagai berikut:
  1. Warna biru : menunjukkan aliran bahan bakar dari fuel tank (suction) menuju ke feed pump 
  2. Warna Merah muda : menunjukkan aliran bahan bakar dari feed pump (low pressure / tekanan bahan bakar masih rendah) menuju ke Suction control valve (SCV)
  3. Warna kuning : menunjukkan aliran bahan bakar dari Suction control valve / SCV (low-pressure adjutsment complete) menuju ke Unit pompa (Pump unit)
  4. Warna Merah : menunjukkan aliran bahan bakar dari unit pompa / pump unit menuju ke Rail (bahan bakar bertekanan tinggi / High pressure)
Fuel supply pump adalah jantung dari mesin diesel yang menggunakan system common rail type electronic fuel injection. Fuel supply pump dipasangkan dengan lokasi yang sama seperti injection pump yang digunakan pada mesin diesel konvensional, dimana perbandingan putaran supply pump terhadap crankshaft adalah 1 : 1. Fuel rail pressure (FRP) regulator dan Fuel temperature sensor adalah bagian dari fuel supply pump assembly. Bahan bakar dialirkan dari fuel tank melalui fuel supply pump dengan menggunakan sebuah internal feed pump (trochoid type). Feed pump ini memompa bahan bakar masuk ke dalam 3-plunger chamber yang juga berda di bagian dalam fuel supply pump. Bahan bakar yang masuk kedalam chamber ini diatur oleh FRP regulator yang bekerja dan dikontrol oleh arus yang dialirkan dari ECM. Jika tidak ada arus listrik yang mengalir menuju ke solenoid maka akan menghasilkan maximum aliran bahan bakar, sedangkan jika ada aliran listrik ke solenoid tidak akan menghasilkan / tidak ada aliran bahan bakar. Sesuai dengan putaran mesin, 3 plunger yang terdapat pada supply pump menghasilkan tekanan tinggi untuk dialirkan ke dalam fuel rail. ECM mengontrol aliran bahan bakar yang masuk ke dalam 3-plunger chamber ini, dengan demikian dapat mengontrol quantity (jumlah) dan pressure (tekanan) bahan bakar yang dikirimkan menuju ke fuel rail. Pengontrolan ini menghasilkan Performance mesin yang optimal (optimizes performance), memperbaiki fuel economic (bahan bakar ekonomis) dan menurunkan NOx emisi gas buang (polusi rendah / ramah lingkungan. 




18
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
tri haryadi
1:36 AM

Friday, November 27, 2015

Fungsi dan Konstruksi Common-rail Pada EFI-Diesel

Sistem bahan bakar Efi-Diesel menggunakan pipa penyalur bahan bakar yang disebut Common-rail. Fungsi common-rail pada EFI-Diesel adalah untuk menyimpan bahan bakar yang telah diberi tekanan oleh pompa supply. pada Common-rail dilengkapi dengan sensor tekanan bahan bakar, yang berguna untuk mendeteksi tekanan bahan bakar di common-rail, serta dilengkapi dengan pressure limiter yang berfungsi secara mekanis mengurangi tekanan bahan bakar jika tekanan internal common-rail naik secara abnormal (tidak sesuai dengan spesifikasi target tekanan)
Read more »
1
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
tri haryadi
10:38 PM

Thursday, October 29, 2015

Komponen Sistem Bahan Bakar Common Rail

Sistem bahan bakar / fuel system pada mesin diesel common rail terdiri dari beberapa komponen yang terkait satu sama lain untuk menjamin distribusi bahan akar ke dalam ruang mesin saat proses pembakaran. Peranan sistem bahan bakar sangat berpengaruh terhadap kemampuan kerja mesin, dengan sistem yang baik, kerja mesin menjadi lebih optimal.
Read more »
0
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
tri haryadi
9:00 PM

Friday, October 2, 2015

Tujuan Common Rail System Mesin Diesel

Perkembangan teknologi sistem injeksi mesin diesel dari model konvensional menjadi sistem injeksi elektronik yang dikenal dengan Common rail (Efi-Diesel) memberikan dampak yang signifikan terhadap performa mesin. Keberadaan Euro Emission Regulation menuntut keluaran emisi gas buang harus ramah lingkungan, sehingga memaksa mengubah teknologi otomotif khususnya mesin diesel, perubahan terbesar pada mesin yaitu pada pengaturan pasokan bahan bakar, bukaan katup dan kontrol udara, apalagi standar emisi gas buang sekarang sudah mencapai level EURO 4,
Read more »
4
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
tri haryadi
7:36 PM

Perbedaan Diesel Konvensional dengan Common Rail


Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut hasil kerja yang optimal dari kendaraan, selaras dengan hal tersebut sama halnya dengan mesin bensin yang sudah menjelma dari mesin bensin konvensional (sistem karburator) menjadi mesin injeksi yang dikenal dengan mesin EFI (Electronic Fuel Injection), mesin diesel sebagai pelopor mesin injeksi yang diawali dari mesin diesel konvensional berkembang menjadi mesin diesel common rail atau yang sering disebut dengan EFI-Diesel. Dimana pada mesin diesel common rail semua sistem bahan bakar dikontrol secara elektronik oleh sebuah perangkat komputer yang disebut ECU (Engine Control Unit) dengan bantuan sensor-sensor untuk memberikan signal informasi mengenai kondisi kerja mesin ke ECU serta dibantu perangkat actuator untuk menjalankan perintah komputer agar hasil kerja mesin lebih optimal.
Read more »
1
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
tri haryadi
12:59 AM

Thursday, September 10, 2015

Kelebihan dan Kekurangan Mesin Diesel dibandingkan Mesin Bensin

Baik mesin diesel maupun mesin bensin memiliki pangsa pasar dan penggemar sendiri-sendiri, sebab keduanya meiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Bagi anda yang ingin membeli mobil sekilas info ini mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan anda sebelum menentukan jenis mobil apa yang akan anda beli.
Read more »
4
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
tri haryadi
9:58 PM

Perbedaan Mesin Diesel dengan Mesin Bensin

Mesin diesel sebetulnya memiliki banyak kesamaan dengan mesin bensin, tetapi meskipun demikian terdapat beberapa perbedaan yang cukup signifikan antara mesin diesel jika dibandingkan dengan mesin bensin.
Read more »
0
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
tri haryadi
2:51 AM

Wednesday, September 9, 2015

Sistem Bahan Bakar Diesel Dengan Pompa Distributor

Penyaluran sistem bahan bakar diesel selain menggunakan pompa inline sebagian besar ada yang menggunakan pompa penyalur tipe ditributor, terutama kendaraan-kendaraan kecil yang dirancang untuk putaran tinggi. Seperti halnya pada penyaluran bahan bakar dengan pompa in-line, pada penyaluran dengan pompa injeksi distributor memiliki komponen-komponen penyalur yang sama dengan sistem penyalur bahan bahar dengan pompa injeksi in-line.
Read more »
0
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
tri haryadi
10:58 PM

Sistem Bahan Bakar Diesel Dengan Pompa Inline

Pompa injeksi tipe inline merupakan salah satu pompa penyalur yang digunakan dalam sistem bahan bakar mesin diesel. Pompa penyalur tipe inline memiliki plunger sebagai piranti menaikkan tekananan bahan bakar dan menyalurkannya ke injektor melalui high presure pipe. Jumlah plunger pada pompa inline sejumlah silinder yang digunakan. Agar sistem bahan bakar dapat bekerja dibantu oleh beberapa komponen / bagian sistem penyalur bahan bakar, demikian juga halnya dengan sistem penyalur bahan bakar diesel dengan pompa distributor.
Read more »
2
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
tri haryadi
9:53 PM

Tuesday, September 8, 2015

Sistem Bahan Bakar Mesin Diesel

Sistem bahan bakar (fuel system) seperti halnya sistem bahan bakar motor bensin, pada motor diesel Fuel system memiliki peranan yang sangat penting. Peranan sistem bahan bakar adalah untuk menyediakan, mensupply, mengatur saat injeksi serta mengatur jumlah bahan bakar yang dibutuhkan sesuai dengan kapasitas mesin, putaran motor dan pembebanan motor. Oleh karenan itu performance fuel system sangat menentukan kinerja dari motor diesel.
Read more »
1
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
tri haryadi
12:56 AM

Periode Proses Pembakaran Mesin Diesel

Proses pembakaran mesin diesel harus memenuhi syarat-sayarat yang sangat penting dari proses pembakaran diantaranya adalah  emisi yang rendah (ramah lingkungan), suara pembakaran yang rendah (noise dan vibrasi rendah),  dan pemakaian bahan bakar yang hemat (bahan bakar ekonomis). Mesin diesel menggunakan bahan bakar yang memerlukan perhatian khusus. Bahan bakar tersebut harus bisa terbakar dengan sendirinya ketika diinjeksikan ke dalam udara bertekanan tinggi di dalam silinder.
Read more »
0
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
tri haryadi
12:02 AM

Monday, September 7, 2015

Jenis Sistem Injeksi Mesin Diesel

Sistem injeksi motor diesel

Pada motor diesel penginjeksian bahan bakar di kelompokkan menjadi 2 jenis sistem yaitu Direct Injection dan Indirect Injection. Pengelompokan tersebut didasarkan pada lokasi atau ruang tempat terjadinya injeksi. Selebihnya akan di bahas secara lengkap masing-masing jenis injeksi diesel.
Read more »
0
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
tri haryadi
8:21 PM

Proses / Langkah Kerja Mesin Diesel

Prinsip kerja pada motor diesel sebetunya tidak jauh berbeda dengan motor bensin, demikian halnya secara mekanis tidak banyak perbedaan jenis komponen yang digunakan. Sama halnya motor bensin pada motor diesel dikenal pula motor diesel 2 langkah (2 stroke) dan motor diesel 4 langkah (4 stroke), akan tetapi seiring perkembangan, motor diesel 4 langkah lebih banyak berkembang dan digunakan sebagai penggerak.
Read more »
1
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
tri haryadi
7:27 PM

Sunday, September 6, 2015

Sejarah Perkembangan Mesin diesel

Sejarah Mesin Diesel

Sejarah perkembangan mesin diesel pertama kali diperkenalkan oleh Rudolf Diesel pada tahun 1892 di Jerman, sejak saat itu mesin diesel telah mengalami perkembangan yang sangat pesat, perkembangan mulai dari penggunaan fuel / bahan bakar sampai dengan peningkatan kinerja, peningkatan performa yang berhubungan dengan teknologi mekanis hingga improvement power, dan konsumsi bahan bakar agar lebih ekonomis, dan tentu saja bersahabat dengan lingkungan atau ramah lingkungan. 
Motor diesel termasuk dalam kategori motor bakar sebagai sebuah sumber tenaga penggerak, motor atau mesin diesel memiliki prinsip yang hampir sama dengan motor bensin (gasoline engine) yaitu dimana energi dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar di dalam ruang mesin, meskipun hampir sama namun terdapat beberapa perbedaan utama antara karakteristik kedua mesin tersebut. Mesin diesel menggunakan prinsip auto-ignition (terbakar sendiri / self ignition). Sedangkan pada mesin bensin menggunakan prinsip spark-ignition (pembakaran yang dipicu oleh percikan api pada busi). Motor diesel sering juga disebut dengan ”compression ignition engine”. Untuk mencapai suhu dan tekanan pembakaran pada mesin diesel, tekanan kompresi harus diusahakan mampu mencapai 30-45 kg/cm2, dengan tujuan agar temperatur udara yang dikompresikan mencapai 500 derajat celsius, sehingga bahan bakar mampu terbakar dengan sendirinya tanpa dipicu oleh letikan bunga api dari busi (bahan bakar terbakar sendiri oleh tekanan dan temperatur tinggi di dalam silinder). 

Motor diesel harus memiliki perbandingkan kompresi yang lebih tinggi kira-kira mencapai 25:1 dan dibutuhkan tenaga lebih besar untuk memutarnya. Sehingga motor diesel memerlukan alat pemutar seperti motor starter dan baterai yang berkapasitas besar. Selain itu efisiensi panas yang sangat tinggi, hemat konsumsi bahan bakar, memiliki torsi lebih tinggi pada kecepatan lebih rendah dibanding mesin bensin, akan tetapi getarannya sangat besar dan agak berisik, momen yang didapatkan lebih besar, sehingga motor ini umumnya cocok digunakan pada kendaraan niaga, kendaraan penumpang dan sebagai motor penggerak lainnya seperti traktor dll.
Tekanan pembakaran yang tinggi, memaksa mesin diesel harus dibuat dari bahan yang tahan terhadap tekanan tinggi dan harus mempunyai struktur yang sangat kuat. Selain itu tekanan pembakaran maksimum yang dicapai hampir dua kali lipat lebih besar dari pada motor bensin sehingga getaran motor yang dihasilkan sangat besar.

Perkembangan Mesin diesel

Perkembangan teknologi mesin diesel terus mengalami penyempurnaan sehingga menjadi lebih ramah lingkungan, lebih ekonomis, performa lebih baik. Mesin diesel yang pada awalnya masih menggunakan teknologi konvensional sekarang sudah berkembang pesat dengan teknologi komputer yang di kenal dengan istilah Common Rail System.  Di pameran yang di selenggarakan North America International Auto Show 2007 (NAIAS), teknologi baru mesin diesel berstandar emisi gas buang Euro 5. Sedangkan di Indonesia baru mulai 1 Januari 2007, mesin diesel mutlak berstandar Euro 2. Teknologi terbaru yang diperkenalkan perusahaan otomotif Jerman, Mercedes Benz di NAIAS 2007, tidak hanya mampu menghilangkan asap berwarna hitam, tetapi juga partikel yang berukuran kecil kurang dari 1 mikron. Perlu diketahui mesin diesel lebih populer di negara-negara Eropa karena tingkat efisiensi pembakarannya yang lebih tinggi dibandingkan mesin berbahan bakar bensin. 
Common Rail System merupakan pengembangan teknologi otomotif berbasis komputer, seperti halnya sistem injeksi pada mobil yang dikenal dengan istilah EFI atau MPI juga berbasiskan komputer. Semua sistem yang berhubungan dengan kerja mesin di kontrol secara elektronik, hal ini memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap performa mesin, bahan bakar ekonomis, noise dan vibrasi mesin, serta emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan
1
Komentar
f
Share
t
Tweet
g+
Share
?
tri haryadi
11:17 PM
Newer Posts Home
Subscribe to: Posts (Atom)
Find Us :

Kategori

  • Common Rail System
  • Dasar-dasar mesin diesel
  • Perbandingan mesin diesel dan mesin bensin
  • Sistem Bahan Bakar Diesel
  • Sistem Kontrol Common Rail

Entri Populer

  • Sistem Bahan Bakar Diesel Dengan Pompa Inline
    Pompa injeksi tipe inline merupakan salah satu pompa penyalur yang digunakan dalam sistem bahan bakar mesin diesel. Pompa penyalur tipe inl...
  • Supply Pump Pada Mesin Diesel Common rail
    Supply pump pada mesin diesel common rail berfungsi untuk menikkan atau menghasilkan bahan bakar bertekanan tinggi dan mensuplai bahan baka...
  • Injector / Nozzle Mesin Diesel Common Rail
    Injector / nozzle pada mesin diesel berfungsi sebagai penyemprot bahan bakar dalam bentuk kabut yang sering disebut sebagai pengabut bahan ...
  • Fuel Rail Pressure Sensor dan Pressure Limiter Pada Common Rail
    Fuel rail pada EFI-Diesel Common rail dilengkapi dengan fuel rail pressure sensor (Sensor tekanan bahan bakar pada rail) dan pressure limit...
  • Perbedaan Diesel Konvensional dengan Common Rail
    Seiring perkembangan teknologi yang semakin pesat menuntut hasil kerja yang optimal dari kendaraan, selaras dengan hal tersebut sama hal...

Tautan Blog Saya

Materi Otomotif SMK
Tips utak-atik Motor sendiri
Belajar Budidaya jamur

Blog Archive

  • ►  2018 (5)
    • ►  October (5)
  • ►  2016 (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ▼  2015 (16)
    • ▼  December (3)
      • Fuel Rail Pressure Sensor dan Pressure Limiter Pad...
      • Injector / Nozzle Mesin Diesel Common Rail
      • Supply Pump Pada Mesin Diesel Common rail
    • ►  November (1)
      • Fungsi dan Konstruksi Common-rail Pada EFI-Diesel
    • ►  October (3)
      • Komponen Sistem Bahan Bakar Common Rail
      • Tujuan Common Rail System Mesin Diesel
      • Perbedaan Diesel Konvensional dengan Common Rail
    • ►  September (9)
      • Kelebihan dan Kekurangan Mesin Diesel dibandingkan...
      • Perbedaan Mesin Diesel dengan Mesin Bensin
      • Sistem Bahan Bakar Diesel Dengan Pompa Distributor
      • Sistem Bahan Bakar Diesel Dengan Pompa Inline
      • Sistem Bahan Bakar Mesin Diesel
      • Periode Proses Pembakaran Mesin Diesel
      • Jenis Sistem Injeksi Mesin Diesel
      • Proses / Langkah Kerja Mesin Diesel
      • Sejarah Perkembangan Mesin diesel

Labels

  • Common Rail System
  • Dasar-dasar mesin diesel
  • Perbandingan mesin diesel dan mesin bensin
  • Sistem Bahan Bakar Diesel
  • Sistem Kontrol Common Rail
Copyright 2013 Seputar Mesin Diesel - All Rights Reserved
Design by Mas Sugeng - Published by Evo Templates